Sabtu, 31 Desember 2011

Pertidaksamaan Kuadrat


Semua pertidaksamaan yang ekuivalen dengan salah satu dari tiga bentuk pertidaksamaan berikut: ax2 + bx + c < 0, ax2 + bx + c ≤ 0, atau ax2 + bx + c ≠ 0, dengan a ≠ 0 disebut dengan pertidaksamaan kuadrat. Sebelum masuk ke pertidaksamaan kuadrat, siswa perlu diajak untuk mengingat kembali penyelesaian persamaan kuadrat, yang dalam pertidaksamaan kuadrat menjadi pembuat nol bentuk kuadratnya.
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ini langkah-langkahnya :
- Jadikan ruas kanan nol
- Uraikan bentuk itu atas faktor-faktor linear dan tentukan harga-harga nolnya (dengan menyelidiki, apakah diskriminan bentuk kuadratnya positif, nol atau negatif. Dan jika bentuk kuadratnya tidak dapat dinyatakan sebagai perkalian bentuk linear, berarti bentuk kuadratnya tidak mempunyai pembuat nol, yaitu karena
D < 0 maka: jika D < 0 dan a < 0, maka bentuk kuadratnya definit negatif. jika D < 0 dan a > 0, maka bentuk kuadratnya definit positif
Jika D ≥ 0, faktorkan bentuk kuadratnya menjadi perkalian bentuk linear. Pembuat nol yaitu x1 dan x2 akan menjadi batas interval. Penyelesaian pertidaksamaan tersebut diperoleh dari hasil perkalian komponennya yaitu (x – x1) dan (x – x2), dengan mengingat: hasil kali dua bilangan bukan nol adalah bilangan positif jika tandanya sama, dan bilangan negatif jika tandanya berbeda.
- Atau setelah harga nol itu dilukis pada garis bilangan, kemudian periksa dengan sebarang nilai misal nol untuk menetapkan tanda “ + “ atau “ – “
- Dapat juga penyelesaian persaman kuadrat didasarkan pada grafik fungsi kuadrat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar