Minggu, 01 Januari 2012

Statistika dan Statistik


Kata statistika dan statistik berasal dari kata Latin status yang berarti negara (dalam Bahasa Inggris: state). Pada mulanya statistika semata-mata hanya dikaitkan dengan pemaparan fakta-fakta dengan angka-angka atau gambar yang menyangkut situasi kependudukan dan perekonomian untuk mengambil keputusan politik di suatu negara Hal tersebut sampai sekarang masih dilakukan. Pada perkembangannya statistika adalah sekumpulan konsep atau metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan berdasar hasil analisis data tersebut. Sebagai suatu ilmu, bidang kegiatan statistika meliputi:

1. Statistika Deskriptif.
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkait dengan pengumpulan dan penyajian sekumpulan   data, sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Perlu kiranya dimengerti bahwa statistika deskriptif memberikan informasi hanya mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik kesimpulan yang lebih banyak dan lebih jauh dari mana data yang dipunyai itu diambil. Kegiatan memeriksa
sifat-sifat penting data sebagai mana disebutkan tadi itu disebut analisis data secara perian (deskripsi). Karenanya bagian statistika demikian dinamakan Statistika Deskriptif atau Statistika Perian. Penyusunan tabel, diagram, modus, kuartil, simpangan baku termasuk dalam kategori statistika deskriptif. Kegiatan itu
dilakukan melalui:
   a) pendekatan aritmetika yaitu pendekatan melalui pemeriksaan rangkuman nilai atau ukuran-ukuran  penting dari datanya. Yang dimaksud rangkuman nilai di sini ialah penyederhanaan kumpulan nilai data yang diamati terfokus/tertuju pada atau dalam bentuk nilai-nilai tertentu. Setiap rangkuman nilai ini disebut statistik. Statistik ini menerangkan sifat kumpulan data itu dalam bentuk nilai yang mudah dipahami.
      b) pendekatan geometrik, yaitu melalui penyajian data dalam bentuk gambar berupa grafik atau diagram.
Kedua pendekatan mengakibatkan pembedaan dalam penyajian datanya. Penyajian data pertama menekankan angka-angka dan yang kedua menekankan pada gambar.

2. Statistika Inferensi.
Walaupun penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram mempunyai banyak kegunaan, namun seringkali tujuan akhir kajian statistika adalah menarik kesimpulan tentang keseluruhan objek yang menjadi perhatian, berdasarkan hanya sebagian data. Statistika yang berupa kajian tentang penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan objek yang menjadi perhatian namun hanya atas dasar data sebagian objek inilah yang disebut Statistika Inferensial atau Statistika Induktif. Dengan kata lain, Statistika Inferensial menyimpulkan makna statistik yang telah dihitung, dianalisis atau disajikan grafik atau diagramnya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar